Kamis, 20 Desember 2012

 Panduan Hosting & Domain Gratis

Sebetulnya memiliki dan memaintenance situs web yang dititipkan di server gratisan memang sangat tepat untuk “mendidik” skill kita dalam memaintenance sebuah situs. Pertama, tentu saja karena gratis. Kedua, karena platform database dan scripting diaplikasikan dengan standar konfigurasi yang sangat umum di server-server lainnya – jadi kita tak perlu terlalu kuatir dengan kompatibilitasnya kalau suatu saat harus bermigrasi ke layanan shared hosting komersial. Ketiga, hosting gratis mengajarkan kita untuk lebih disiplin dan berhati-hati.
Khusus poin ketiga, saya punya cerita yg masih baru terjadi hari ini.
Rekan saya punya situs bookmarking yang dititipkan di WHI. Bagi yg belum tau, WHI itu sebetulnya menggunakan server yg sama dengan idHostinger dari grup server cluster datacenter Hostinger. Kalau tak salah, datacenternya masih tetanggaan dengan BurstNet. Nah, karena kurang hati-hati eksekusi script, pagi tadi melebihi server load yg diijinkan. Agaknya ia membuat looping terus-menerus yang memberatkan kinerja mesin PHP. Mak jgrek, langsung keluar halaman error 403. Dan tak lama kemudian ia terima email kalau accountnya disuspend dan diancam bakal dihapus. Alamak…!
Buru-buru saya kontak administratornya WHI via ticket, memohon maaf, dan memastikan kalau kejadian seperti itu tak bakal terulangi. Beberapa menit kemudian, account teman saya bisa kembali aktif. Syukurlah.
Kejadian macam itu kalau di server shared hosting komersial, biasanya akan dibiarkan. Kecuali, kalau benar-benar terasa memperlambat kinerja server.
Setau saya memang ada limit waktu untuk membatasi eksekusi script di mesin PHP, jadi kejadian macam itu terbatasi dengan sendirinya. Tapi bisa dibayangkan kalau keadian seperti itu terjadi berkali-kali, dari berbagai account, di satu server. Dan saya mafhum kalau server hosting gratisan menampung jumlah jauh lebih banyak dari hosting biasa. Apalagi ada kemungkinan kalau sebagian besar penggunanya adalah pengguna hosting pemula yang hobinya memang trial and error.
Ya, itu membuat saya tau kalau sistem hosting gratisan memang lebih strict dan intoleran terhadap hal-hal yg dianggap bisa mengganggu stabilitas servernya.  Jangankan dipakai untuk aplikasi robot2an atau nyepam, dipakai resourcenya untuk error saja tak boleh!
Terus, ada unsur “gambling” kalau kita mendaftar pakai server dari Hostinger. Saya bilang gambling, karena di server cluster dengan banyak sekali server itu, pengguna gratisan adalah anak tiri. So, kalau kebetulan dapat server yang bagus ya syukur. Tapi kalau pas ketiban jatuh di server yg kinerjanya buruk ya…., segera hapus account dan mendaftarlah kembali (dengan harapan dapat “undian” dimasukkan ke server yg bagus). Kalau menempuh cara ini, catatlah IP server Anda yg dulu, jadi tau kalau mendaftar baru dapat di server yg baru atau balik lagi ke server lama.
Dan catatlah ini: kalau pengunjung situs Anda sudah di atas 500 uv per hari, segeralah menabung untuk membeli jasa komersial atau upgrade layanan. Karena, pengalaman dari kawan yg lain, accountnya sering disuspend ketika suatu hari pengunjung situsnya melejit ke angka 3000-an.
Lagipula merupakan kesalahan kalau Anda tak bisa mendayagunakan angka 500 uv/hari untuk mulai cari income dari situs blog Anda :)

Free domain gratis terbaik (dan resiko penggunaannya)

Mungkin Anda ingin mendaftarkan nama domain Anda sendiri tetapi menggunakan subdomain hosting gratis untuk saat ini demi menghemat biaya. Dari berbagai sisi, saya sebetulnya tidak terlalu menyarankan penggunaan domain gratis. Anda silakan saja menggunakan layanan hosting gratisan dari manapun, tapi sebaiknya – untuk tujuan jangka panjang dan lebih mapan – jangan gunakan domain gratisan. Apalagi, harga domain juga cukup terjangkau. Domain .WEB.ID bisa didapat dengan biaya 25 ribu setahun. Kalau sedang diskon, domain tertentu bisa Anda dapat dengan biaya kurang dari US$ 3 di tahun pertama.
Namun, ada beberapa alasan “terbaik” untuk menggunaan domain gratisan, antara lain:
  1. sebagai situs eksperimental Anda
Ya, mungkin Anda sedang ingin bereksperimen, terutama untuk menguji penemuan dan info2 baru dalam bidang SEO. Untuk hal macam itu, menggunakan domain gratisan sangat disarankan.
  1. sebagai situs “jangkar” untuk mengangkat rating situs utama
Untuk alasan ini, anda mengkombinasikan hosting gratisan dan domain gratisan pun tak masalah, yang penting adalah hasil akhirnya: situs utama Anda terangkat ratingnya di depan search engine. Ya, lagi-lagi SEO membuat kita agak nakal dan menyerempet ke arah tindakan spamming. Use it wisely.
  1. untuk memudahkan mengingat url tertentu
Ya, ini memang alasan yg logis untuk menggunakan domain gratisan macam co.cc atau cz.cc
Demi alasan fleksibelitas, gunakan hanya domain2 yang bisa Anda kontrol secara penuh. Domain semacam itu memberi kendali penuh kepada Anda untuk jika sewaktu-waktu Anda butuh memindahkan atau mengarahkannya ke server lain alias pindah hosting. Layanan domain gratis semacam itu memberikan full DNS control. Artinya, Anda bisa mengubah direktif subdomain itu, baik melalui CNAME, MX, dan setting server DNS. Domain gratisan yang memberikan full DNS control otomatis juga bebas dari iklan, karena teknologi memang tak memungkinkan memasang iklan melalui layanan DNS.
Domain gratisan terbaik yang saya rekomendasikan yaitu:
Selain dari daftar di atas, layanan subdomain gratis dari AFRAID.ORG juga sangat layak dipertimbangkan. Mereka menyediakan domain-domain, yg cukup populer antara lain:
  • .US.TO
  • .ORG.ORG
  • .UK.TO
  • .INFO.TM
  • .BIZ.TM
  • .IT.CX
  • .AX.LT
  • .AA.AM
  • .QC.TO
  • .FTP.SH
  • .NX.TC
  • .EZ.LV
  • .IZ.RS
  • .SHOP.TM
  • .RO.LT
  • .NOW.IM
  • .NL.AM
  • .UNI.CX
  • .FR.AM
  • .MM.AM
  • .GW.LT
  • .K.VU
  • .VR.LT
  • .BD.TO
  • .NA.TL
  • .L.TO
… dan banyak lagi ekstensi yg cukup fancy untuk digunakan. FYI, Afraid.org mostly bukanlah pemilik domain-domain yg subdomainnya digratiskan itu. Mereka dalam hal ini hanya penyedia teknologinya untuk digunakan secara gratis, sedangkan domain2 itu kebanyakan hanya merupakan titipan dari pemiliknya untuk dipake rame-rame. Untuk mengintip ekstensi domain yg bisa digunakan, silakan tengok http://freedns.afraid.org/domain/registry/
Kalau Anda ingin menggunakan domain gratisan untuk tujuan yang lebih serius, sebaiknya pilihlah yg menurut feeling Anda bisa bertahan lama menyediakan layanan gratisan untuk digunakan.
Resiko penggunaan domain gratisan antara lain:
  • Tak peduli sebesar apa perusahaannya, tetap ada kemungkinan mereka menutup layanan itu
    Apakah ada yang ingat jaman dulu ketika Netscape memberikan hosting gratis? Mereka jelas penyedia terpercaya pada zaman dahulu kala. Dan kemudian mereka menutup layanan itu – dan begitu juga semua situs dengan subdomain *.netscape.net. Hal yg saya juga menimpa pengguna Geocities, F2S, dan lain sebagainya
  • Mungkin mereka akan mengenakan fee di masa mendatang
    Ya, begitulah. Anda harus menerima kenyataan bahwa Anda hanya numpang pakai. Sewaktu-waktu itu terjadi, mungkin Anda hanya bisa berharap bahwa fee yg bakal dikenakan tidak terlalu tinggi.
  • Mereka bisa berbuat curang dengan mengambil alih domain Anda
    Siapa yang bisa menolak jika hal itu terjadi? Memang sejauh ini memang belum pernah kita dengar adanya kejadian macam itu. Hal macam itu sejauh ini hanya pernah saya alami dengan DOT.TK
  • Kalau mereka di ban oleh search engine, Anda juga terkena dampaknya
    Hal macam itu pernah terjadi dengan subdomain berekstensi .CO.CC dan CO.TV

Hosting dan Email gratis dari Telkom cuma scam?

Sebagai pelanggan speedy, saya coba memanfaatkan layanan bonus yang diberikan Telkom. Untuk registrasi, silakan mendaftarkan melalui https://portal.telkomspeedy.com/new/front/reg.php
Sesuai dengan uraian di situs Telkom Speedy, tiap pelanggan berhak atas sebuah account email @telkom.net.id dan sebuah account hosting. Menurut sebuah sumber, hosting yang disediakan juga dijual secara komersial dengan merk HostingKilat
Pelanggan speedy akan diberikan paket hosting “A” yang punya fitur:
  • Control Panel : CPanel
  • Bandwidth : 10 GB/bulan
  • Space : 10 MB
  • Email
  • Mysql
  • FTP
  • Webmail
  • PHP 5
  • Backup Wizard
  • Frontpage
Kalau kita kesampingkan bahwa space yg diberikan cuma 10 MB, fitur yang diberikan sangat memadai. Apalagi, mungkin ini satu2nya hosting gratisan dengan datacenter berkoneksi langsung ke IIX.
Emailnya, karena ini disediakan telkom, pastinya juga diberikan smtp telkom.net.id
Setelah mendaftar, Anda akan mendapati halaman ini:
Anda telah berhasil terdaftar sebagai Member Silver pada http://www.telkomspeedy.com, Cek kode aktivasi anda melalui email.
Informasi untuk pelanggan Speedy Prepaid :
1. Anda telah berhasil mendapatkan gimmick *****@telkom.net.id. Untuk menggunakannya klik disini
2. Anda telah berhasil mendapatkan fitur webhosting, Untuk informasi selengkapnya telah dikirimkan ke ****@gmail.com
Melihat tampilan halamannya, sebetulnya kurang meyakinkan. Tapi, ini Telkom gitu, perusahaan IT terbesar di Indonesia. Maka, saya percaya saja.
Tapi, setelah ditunggu2, email notifikasi aktivasi tak kunjung datang. Sampai saya ulang mendaftar lagi, dengan email dan ID yg berbeda, tak datang juga tu email. Padahal tanpa email ini kita tak bisa mengaktivasi hosting dan email gratisannya.
So, kesimpulan saya saat ini, fasilitas ini cuma bohong belaka.
Ya, sebuah scam dari perusahaan sebesar Telkom yg punya slogan baru “The World in Your Hand” :(

VPS gratis, dengan model bisnis yang masih konvensional

Selain shared hosting gratisan, di jagat mayantara ini juga mulai bermunculan layanan yang selangkah lebih berani: VPS gratis.
Model penawarannya bermacam-macam, tapi yang paling banyak adalah semi-trial atau hanya bonus account berbayar. Di model-model yang kayak begitu, paling cuma bisa dapet gratisan selama 1 bulan, selebihnya harus bayar untuk menggunakannya.
Kenapa tak bisa sesemarak shared hosting gratisan?
Jawabannya tentu ada pada biaya. Platform otomatisasi create account VPS setau saya belum ada, jadi masih harus dilakukan secara manual. Kalau harus manual, artinya harus membayar orang untuk melakukan tugas itu.
Kemudian, yang tak kalah mahalnya adalah biaya untuk IP address yg berkisar USD 2 per bulan. Masalah ini mungkin bisa ditiadakan beberapa taun lagi ketika IPv.6 sudah mulai dipakai secara masif.
Dengan kalkulasi kasar, misalnya memakai VPS kategori low-end, per user masih harus mengeluarkan cost $ 7 per bulan. Kalau ditekan lagi, mungkin bisa sampai $ 4/month. Tapi tentu saja ada resikonya, mengingat provider VPS low-end juga banyak yang bertumbangan karena bangkrut akhir-akhir ini. Yan tak kalah mengerikan bagi provider VPS gratisan adalah kemungkinan terkena denda dari provider/datacenter kalau ada usernya yg ‘nakal’, misalnya menggunakan accountnya untuk spam, DDoS, atau proxy untuk aktifitas ‘dunia hitam’. Ancaman dendanya paling murah US$ 50 untuk tiap pelanggaran.
Namun, diantara yang langka itu, masih ada yang mencoba peruntungannya di ceruk yang kecil itu. FreeVPS.us merupakan provider VPS gratisan yang mulai membangun reputasinya, dan sampai saat ini masih konsisten menyediakan layanan itu.
Model bisnisnya boleh dibilang sangat konvensional. Bahkan boleh dibilang layanannya masih masuk kategori ‘semi gratis’ mengingat persyaratannya yg cukup berat:
  • sudah mengumpulkan 5,000 poin dari forum
  • 30 postingan
  • 0 or 1 positive reputation
  • 0% warning level
Belum lagi kewajiban pengguna VPSnya untuk memasang linkback dan:
  • membuat posting minimal 20 posts per month
  • Show proof of using your VPS
  • Keep your warning level below 50%
Mengingat persyaratan yg cukup berat itu, kalau menurut saya sih mending beli VPS low-end. Apalagi kalau taraf kebutuhannya masih untuk eksperimental, atau hanya ingin mencicipi pengalaman mengelola sebuah account VPS.

Masa Depan hosting gratis Virtualindo.com, mau dibawa ke mana?

Halaman depan Virtualindo saat ini

Saya kurang tau sejak kapan Virtualindo.com mengaku terkena serangan cracker (yg versi virtualindo disebut “hacker”) yang menyebabkannya menghentikan layanan gratisan. Namun, sejak Febuari lalu memang banyak postingan di blog maupun forum yang mengeluhkan kejadian itu.
Keberadaan Virtualindo memang banyak menarik perhatian penyuka layanan gratis. Bayangkan, fasilitas yang ditawarkannya memang di atas rata-rata. Webspace 2GB dengan bandwidth 100GB/bulan, menggunakan CPanel dengan Fantastico.
Provider hosting komersial menjual layanan seperti itu masih di atas harga 300ribuan per tahun.
Banyak yg menduga kalau Virtualindo melakukan jurus overselling. Apalagi kalau kita menduganya sebagai pengguna reseller JustHost.com (yg memang tidak menyediakan layanan selain shared hosting dan reseller), maka sedikit banyak kita bisa menakarnya dari sudut pandang yang berbeda.
Pilihan Virtualindo menggunakan layanan reseller untuk “dijual” kepada user gratisannya sebetulnya merupakan langkah yg cukup cermat. Karena, memaintenance sebuah server yg digunakan untuk layanan gratis bolehjadi jauh lebih sulit daripada merawat server untuk layanan komersial. Ia memungkinkan lebih banyak tangan jahil yg mungkin membuat kisruh di dalam server. Belum lagi ancaman yg timbul dari provider/datacenter kalau server kita dimanfaatkan untuk aktivitas spamming, pissing, atau menyebarkan malware, maka account suspension sudah ada di depan mata.
Mempertimbangkan hal itu, maka memilih sebuah account reseller untuk dijual sebagai account gratisan adalah alternatif yg sangat rasional tinimbang sebuah dedicated server atau VPS.
Kalau kita melihat layanan gratisan Virtualindo sebagai senjata marketing, kemungkinannya bisa tak terbatas. Bahkan, kita bisa curiga, benarkan suspensi account gratisan itu karena serangan DDOS, ataukah memang sebuah skenario yg disengaja? Benarkah provider sekaliber JustHost membiarkan kliennya terkena DDOS sebegitu lama?
Atau, mungkinkah memang masa berpromosi untuk mengibarkan bendera Virtualindo di pasar sudah usai?
Dengan selama 1 tahun, menggunakan account reseller, brand Virtualindo sudah sangat terdongkrak di kalangan peminat hosting di Indonesia melalui word of mouth marketing.
Bukankah itu sebuah skenario marketing yang sangat indah?
Strategi mengumpankan layanan gratisan untuk melakukan branding memang sudah setua online marketing itu sendiri. Saya ingat zamannya Geocities, RedRival, F2S, dan lain sebagainya.
Kalau di Indonesia, mungkin Anda ingat bagaimana Singcat memulai kiprahnya sebagai perusahaan hosting :)
Agar tulisan ini tak sekadar menjadi fitnah, saya undang anda untuk berklarifikasi.
Dan buat para pengguna hosting gratisan, terselip pesan: berhati-hatilah dengan sebuah penawaran layanan gratis yg sangat fantastis.

Daftar hosting gratis ASP berbasis Apache/Windows

Berbasiskan dbWeb dan tool iBasic yang diciptakan oleh Aspect Software Engineering, ASP adalah salah satu environment pengembangan aplikasi web pertama yang terintegrasi dengan eksekusi aplikasi web yang langsung di web server. Hal ini dilakukan untuk mencapai kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan program executable eksternal atau skrip CGI yang merupakan metode yang paling populer untuk menulis aplikasi web pada waktu itu.
Walau ada versi ASP dengan support terbatas yang bisa dialankan di Linux, server Windows tetap paling layak untuk menjalankannya.Karena lisensi MS-Windows tidak gratis, maka hostingan gratis berbasis Windows juga cukup langka.
Kami menemukan beberapa layanan hosting gratis yang punya fasilitas untuk menjalankan ASP di servernya. Mayoritas server yang menyediakan ASP juga mendukung PHP (walau tak semua) dan juga FrontPage Extensions untuk mengelola web. Biasanya, file yang tak diperbolehkan dalam server hosting berbasis Windows adalah .exe, .cmd, .bat, .dll, dan .scr. karena bisa dimanfaatkan untuk eksplotasi server.
PerfectZ.iNfo
Diluncurkan tahun 2009, hidup dari donasi dan iklan berupa textlink di situs membernya. Alamat bisa berupa domain ataupun sub domain. Server side mendukung PHP, ASP, ASP.NET, JSP, SSI, Perl, CGI, Ruby on Rails, Frontpage Extensions. Webspace 700MB dan 10GB bandwidth per bulan. Server berbasis Apache dengan control panel CPanel.
HelioHost
MonoProject, sebuah implementasi open source dari .NET Framework merupakan basis layanannya. Dengan emulator itu, ia mengklaim mampu menjalankan ASP.NET 3.5, Visual C#, Visual BASIC,.NET Framework 3.5 class library dan keluarganya. Tentu saja selain ASP ia juag mampu menjalankan CGI, PHP, Perl, Python, dan Ruby. 250 MB webspace gratis dengan cPanel dan tanpa iklan.
WebNG
Walau layanannya berbasis iklan (berupa top banner), fasilitasnya sangat lengkap. 350MB space dan bandwidth 10GB/bln, bisa gunakan domain sendiri atau subdomain. Server mendukung ASP 3.0, SSI, dengan database MS Access, dengan MS Data Access Components Security Enhancement yaitu Non-downloadable MS Access databases via web
SpaceSocket
Account Basic dengan 10 MB disk space dan bandwidth 100MB angsung didapatkan saat mendaftar. Ketika Anda memposting di forumnya dan  jumlahnya bertambah, account Anda akan secara otomatis ditingkatkan menjadi paket lebih besar hingga 1GB space dan 10GB bandwidth. Tanpa tempatan iklan di situs member, bisa gunakan subdomain atau domain sendiri.
1ASP Host
Mengklaim sebagai pemimpin dalam web hosting gratis ASP, menyediakan hosting sejak tahun 1998. Punya lebih dari 650.000 pengguna gratisan sampai hari ini. 1ASPHost akan meminta Anda untuk menggunakan ADO Object atau ADODB.  Dengan obect ini Anda dapat melakukan hampir apa saja dengan database yang telah Anda buat. Ketika melakukan koneksi ke database Anda, Anda harus menggunakan koneksi DSN-Less, bukan System DSN.
100MB Disk Space + 1GB Monthly Bandwidth. ASP, SSI, dengan alamat path dan memasang iklan di halaman Anda.

Account Email Hosting Gratis SMTP+POP3 atau IMAP

SMTP adalah standar Internet untuk transmisi surat elektronik di jaringan Internet Protocol (IP). Sementara server surat elektronik dan agen email lain pentransferannya menggunakan SMTP untuk mengirim dan menerima pesan email, aplikasi klien user-level mail biasanya hanya menggunakan SMTP untuk mengirimkan pesan ke mail server untuk merelay. Untuk penerimaan pesan, aplikasi klien biasanya menggunakan baik Post Office Protocol (POP) atau Internet Message Access Protocol (IMAP) atau sistem proprietary (seperti Microsoft Exchange atau Lotus Notes / Domino) untuk mengakses account email mereka pada mail server.
Karena sering disalahgunakan untuk melakukan spamming, provider hosting gratis sangat jarang memberikan akses SMTP kepada usernya. Padahal ia setidaknya sangat penting dalam aplikasi yg punya fasilitas notifikasi otomatis yg melibatkan email. Namun, ada juga yg tak memberikan akses SMTP namun membolehkan aplikasi mengirim email melalui PHP sendmail – BYET salah satunya.
Diantara yg sangat langka itu, masih ada beberapa provider yg memberikan akses SMTP (dan tentunya termasuk POP3) kepada penggunanya.
Free-Space.net
200MB disk space, 2GB bandwidth, Web control panel (cPanel) dan FTP.
H10hosting
Memberikan UNMETERED Disk Space, UNMETERED Bandwidth, dengan panel cPanel 11. Anda diminta untuk mengunjungi forum setidaknya sekali setiap 31 hari untuk membuat account Anda aktif, namun tidak harus melakukan posting.
ProFuseHost
100MB dengan performa server yg sangat baik dengan CPanel, tapi ada iklannya dikit.
StoneRocket
cPanel 11 (X3), FTP, POP3, Addon/ Parked Domains, Fantastico – web space s/d 1000MB dan Bandwidth 25GB
i6networks
Space 5GB, bandwidth 1TB, plus CPanel. Syaratnya, Anda harus punya situs aktif dulu, minimal sudah berusia sebulan.

Status terakhir VistaPanel BYEThost

Masalah VistaPanel masih belum selesai hingga deadline yang mereka tetapkan sebelumnya. Pernyataan sebelumnya, tertanggal 13 Januari 2011 mengatakan “The VistaPanel is undergoing maintenance for the next 5 – 7 days.”
Secara diam-diam, status itu diupdate lagi pada tanggal 16 Januari,
The VistaPanel is undergoing maintenance for the next 3 – 5 days.
Sorry the the inconvenience.
- Last updated Thursday 16 Jan.
Bedanya, di update statusnya kali ini disertakan sebuah gambar. Selain itu, tak ada hal lain lagi. Tak ada pengumuman resmi di situs utama, atau di manapun. Di forumnya, sekarang malah ditutup dan hanya ada tulisan,

Posisi VistaPanel bagi BYEThost (dan pastinya para pelanggan juga) adalah sangat vital. Ia adalah gerbang pendapatan iklan sebagai pendapatan tambahan selain dari fee yg dibayar pengguna hosting premium.
Mungkinkan BYEThost akan beralih ke CPanel? rasanya itu sangat sulit terwujud, karena policy CPanel sangat ketat dalam hal lisensinya. Walaupun, lisensi CPanel terbilang sangat murah buat perusahaan sebesar BYEThost.
Yang paling mungkin adalah memperbaiki VistaPanel — entah berapa lama, atau beralih ke control panel gratisan yg dicustomized seperti ISPconfig dll.
Bagi saya yg sudah “berpengalaman” menggunakan berbagai hosting gratisan sejak taun 1997, bukannya tanpa alasan untuk mulai paranoid dengan gejala macam ini.
Kalau tak bisa mengatasi macam itu, naga-naganya provider akan ambil shortcut untuk menyelamatkan kepentingannya yg lebih besar. Bolehjadi situs pelanggannya akan dipasangi iklan, atau….. pelanggannya dipaksa beralih ke layanan premium. Alasannya bisa macem2, dari masalah teknis yg tak bisa diatasi hingga peralihan kepemilikan perusahaan.
Persiapkan yang terbaik, sebelum hal buruk terjadi.
Ingat, dalam klausul pasal 14 TOS BYEThost dikatakan,

Tips Memanfaatkan Hostingan Gratis untuk membangun Backlink dan berpromosi

Keuntungan utama yang terkait dengan layanan hosting gratis adalah bahwa tidak ada biaya yg perlu dikeluarkan. Dalam situasi ekonomi seperti saat ini, kebanyakan orang sedang mencari cara-cara untuk menghemat uang. Tentu saja harga yang tepat juga. Anda tidak akan mendapatkan banyak webspace atau bandwidth dari hostingan gratis, tetapi yang penting bisa untuk menempatkan sebuah halaman sederhana yang mungkin menampilkan satu atau lebih produk Anda, atau hanya menawarkan daftar untuk informasi lebih lanjut.
Dengan web hosting gratis, Anda mungkin mendapatkan traffick ekstra ke situs utama Anda. Memanfaatkan situs gratisan di belakang layar untuk mengarahkan traffick, bukankah cara yg cukup bagus?
Layanan hosting gratis mungkin bukan pilihan terbaik untuk situs utama e-commerce Anda. Mereka, bagaimanapun, menawarkan beberapa keuntungan untuk para internet marketer cerdas. Tapi, melalui proses membangun backlink, mereka dapat menjadi salah satu cara lagi untuk meningkatkan lalu lintas ke situs utama Anda. Selain itu, account hosting gratis juga bisa untuk mematangkan domain Anda yg masih  nganggur.

Untuk menempatkan backlink

Lebih banyak halaman dengan lebih banyak inbound link ke website Anda adalah jurus SEO yang baik. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan peringkat halaman. Selama situs gratis Anda berisi konten yang baik, link yang dihasilkannya juga cukup berharga. Keuntungan menghosting situs di banyak tempat dan bukan hanya satu, adalah bahwa setiap situs hosting akan memiliki IP class-C  yang berbeda. Hal ini membuat bagi search engine link terlihat sebagai link organik, bukan hasil manipulasi.

Untuk ‘mematangkan’ domain

Jika domain Anda tidak memiliki situs yang melekat padanya, ‘usia’nya tak dihitung oleh search engine. Dengan menempatkan sebuah halaman atau beberapa halaman teks dan mendapatkan situs yang diindeks Anda memulai proses pematangan domain. Google tidak memberikan point kepada situs baru. Mulaiah proses pematangan, sementara domain Anda sedang menunggu dipasangi konten yang direncanakan untuk itu ketika Anda membelinya. Domain yang memiliki PR juga mempunyai nilai lebih banyak dibanding domain yang tidak terpakai.

Alternatif Hosting Gratis selain BYEThost dan 000webhost

Pertama, saya sebetulnya bukanlah fans berat layanan hosting gratis. Account hosting gratisan biasanya saya gunakan sebagai lahan bereksperimen, atau menghost situs2 yg tak terlalu penting. Dalam hal SEO, adalah penting juga untuk menempatkan situs di network/datacener yg berbeda, sehingga search engine akan menganggapnya sebagai situs yg samasekali berbeda dengan situs-situs ang direferensikannya melalui backlink.
Walau situs yg saya taruh di account gratisan adalah situs2 kelas bawah, masalah yg ada di BYEThost belakangan ini sangatlah mengganggu.
Byethost menawarkan 5500 MB disk space dan 200 GB bandwith gratis. Satu account bisa menggunakan hingga 50 domain dengan paket hosting gratis. Unlimited akun email POP3 dan banyak lagi. Saya sudah menggunakan BYEThost selama setahun lebih dan tak banyak mengalami downtime. Tapi jangan dilupakan juga, BYEThost tidak mengatakan aturan yang penting bagi Anda. Mereka tidak memberitahu Anda bahwa mereka membatasi penggunaan CPU dari website Anda. Jika situs Web Anda melewati batas CPU, maka situs Anda akan dihentikan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Mereka bahkan tidak memberitahu Anda bahwa mereka telah memblokir situs Anda. Ini adalah sesuatu yang saya tidak suka.
Untuk segera memindahkan account we BYEThost saya ke hostingan gratis lainnya, saya mempertimbangkan situs-situs ini (000webhost tak lagi saya lirik karena lambat sekali):
  • Freehostia menawarkan ruang disk 250 MB dan 6 GB bandwith gratis. Fitur termasuk installer fantastico, gratis account email POP3, database MySQL dan banyak lagi. Mereka juga memiliki batasan penggunaan CPU per account. Mereka memberitahu Anda tentang hal ini dan mereka mendorong Anda untuk melihat statistk CPU secara teratur. Staf support mereka memainkan peran penting dalam perusahaan ini. Waktu respon rata-rata sekitar 2 sampai 3 menit. Perhatian macam itu sangat jarang untuk anggota gratis dari provider lainnya. Sampai saat uptime adalah 100%.
  • Astahost adalah perusahaan hosting berbasis komunitas. Astahost menawarkan 500 MB disk space dan bandwidth 10000 MB. Sebenarnya, Astahost bukan perusahaan webhosting gratis dalam arti yang lebih luas. Astahost mengharuskan Anda untuk menjadi anggota aktif dalam forum mereka. Dengan posting di forum Anda akan memperoleh kredit yang dapat dikonversi menjadi uang, dengan mana Anda dapat ‘membeli’ webhosting. Webhosting gratis Astahost di-host di server yg sama dengan webhosting berbayar. Oleh karena itu, uptime dan kecepatan yang sangat baik. Astahost adalah pilihan kedua saya setelah Freehostia.